Joglo Di Belantara Moderen
Kota Solo di Jawa Tengah yang dikenal memiliki banyak keindahan, baik dari sudut seni, budaya dan juga arsitektur. Kota Solo banyak menghasilkan karya batik yang sangat terkenal bahkan mendunia. Dari sisi arsitektur, Kota Solo banyak terdapat arsitektur bangunan tua peninggalan masa Belanda.
Rumah Joglo.Ada yang menarik dari sebuah bangunan yang berada di daerah yang bernama Solo Baru, sekitar 20 menit dari pusat Kota Solo. Sejak beberapa tahun terakhir, pengembangan Kota Solo memang lebih diarahkan ke Solo Baru. Pada tahun 2004 Keluarga besar Maryoto menempati rumah joglo moderen yang berada di kawasan yang memang didominasi arsitektur moderen.
Rumah Joglo merupakan bangunan arsitektur tradisional Jawa Tengah. Rumah ini mempunyai kerangka bangunan utama yang terdiri dari soko guru berupa empat tiang utama penyangga struktur bangunan serta tumpang sari yang berupa susunan balok yang disangga sokoguru.
Susunan ruangan pada rumah joglo umumnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu ruangan pertemuan yang disebut pendhapa, ruang tengah atau ruang yang dipakai untuk mengadakan pertunjukan wayang kulit disebut pringgitan, dan ruang belakang yang disebut dalem atau omah jero sebagai ruang keluarga. Dalam ruang ini terdapat tiga buah senthong (kamar) yaitu senthong kiri, senthong tengah dan senthong kanan.
Seperti rumah adat di daerah lainnya, Joglo juga bisa dijadikan acuan untuk menakar status sosial seseorang. Meski diakui sebagai rumah adat Jawa Tengah, yang pada masa itu hanya bangsawan dan priyayi yang mampu membangun. Tetapi saat ini, setiap orang dapat membangun rumah joglo seperti di miliki kaum bangsawan pada masa silam.
Design rumah joglo moderen yang ditempati keluarga besar Maryoto terbagi menjadi beberapa bagian, teras rumah, bagian utama rumah, kamar tidur, serta dapur.
Memasuki rumah joglo moderen ini diawali dengan pintu utama rumah yang terukir dengan indah, ukiran pintu utama menggambarkan dua tokoh pewayangan “ Arjuna ( Janoko ) dan Punto Dewo “S.
Di atas pintu juga terdapat soko santen adalah tiang yang tidak langsung menyokong atap, tapi menyokong gelagar panjang pada bangunan.